TEKNOLOGI INFORMASI BAGI PROFESI GURU SMK PEMASARAN
Perubahan Teknologi Seluler
TEKNOLOGI INFORMASI BAGI PROFESI GURU SMK PEMASARAN
Mengikuti perkembangan jaman yang
serba modern, setiap orang di tuntut untuk dapat menggunakan berbagai media
komunikasi, baik lisan maupun tertulis, seperti telepon seluler, teleks,
faksimile, televisi, juga internet. Media kumunikasi mampu meniadakan hambatan
waktu dan tempat. Informasi tentang suatu negara akandapat diketahui pada waktu
yang relatif singkat di belahan dunia yang lain. Dunia semakin kecil
dibandingkan sebelumnya disebabkan media komunikasi yang semakin canggih.
Media komunikasi bisa juga
digunakan untuk menyimpan pesan atau informasi tertentu, yang nantinya
disampaikan kepada penerima pesan. Media komunikasi bersal dari dua kata, yakni
media dan komunikasi yang masing – masing mempunyai arti tertentu.
Media adalah alat atau semacam
sarana atau kendaraan yang dapat menciptakan suatu kondisi sehingga
memungkinkan seseorang memperoleh keterampilan, pengetahuan dan sikap. Wujud
media bisa tertulis dan lisan, manual, elektrik atau elektronik dan lain-lain.
Adapun pengertian komunikasi adalah proses pengiriman atau penyampaian berita
atau informasi dari komunikator kepada komunikan dalam usaha untuk mendapat
pengertian yang sama.
Teknologi
Informasi dan Komunikasi merupakan payung besar triminologi yang mencakup semua
keperluan teknis untuk memperoses dan menyampaikan sebuah informasi, TIK
memiliki dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Dari paparan
di atas sangat jelas bahwa teknologi sangatlah penting bagi perkembangan
sekarang, jika senadainya di hubungkan dengan sebuah profesi akan sangat
membantu dalam mentransferkan ilmu, seorang pendidik di sebuah SMK Jurusan
Pemasaran sangatlah mudah dalam memberikan pelajaran kepada peserta didik,
karena peserta didik akan mendapatkan wawasan yang sangat dan dapat langsung
diterima secara nalar.
Komunikasi
akan sangat mudah dan cepat jika kita menggunakan teknologi informasi, kita
ambil contoh, Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK yang sistim kurikulumnya
memakai sistim kurikulum ganda, dimana peserta didik bukan hanya belajar di
sekolah tetapi belajar di dunia industri, istilah tersebut dinamakan PKL atau
PRAKERIN ( Praktek Kerja Industri ), siswa melaksanakan prakerin selama 3
bulan, 6 bulan bahkan ada sampai 1 tahun. Selama PRAKERIN siswa tidak lagi
mendapatkan ilmu di sekolah, tetapi siswa mendapatkan ilmu di dunia kerja, hal
ini akan menjadi kendala bagi seorang siswa dan pendidik untuk menerima dan
menyampaikan ilmu, sebab siswa selama 3 atau 6 bulan hanya mendapatkan ilmu
dari dunia kerja saja, sedangkan pendidik di tuntut untuk menyampaikan ilmu
harus tuntas sesuai dengan kurikulum yang digunakan.
Dengan kasus
di atas, maka peran teknologi informasi sangat dibutuhkan, guru tidak lagi
susah untuk menyampaikan mata pelajarannya, banyak media sosial yang bisa
digunakan untuk menyampaikan materi kepada siswa yang sedang PRAKERIN, media
informasi bisa kita ambil contoh dengan menggunakan Google class room atau
dengan simolec, perusahaan mereka menyediakan fasilitas untuk membantu para
pendidik untuk menyampaikan informasi atau materi pelajaran beserta dengan
evaluasinya. Dan para siswa juga bisa mendapatkan ilmu yang di dapat dari
pendidik dan juga bisa berinteraksi langsung dengan pendidik jika ada sesuatu
yang mungkin kurang dimengerti dari isi materi tersebut. Siswa juga dapat
melakukannya diluar jam kerja, bisa di rumah atau di warnet yang waktunya tidak
mengganggu aktivitas siswa tersebut.
google classroom
Maka bisa ditarik
kesimpulan bahwa teknologi informasi sangat bermanfaat bagi seorang pendidik, jika
pendidik diseluruh indonesia mau memanfaatkan Teknoligi Informasi maka akan
sangat mudah dan efisien dalam melakukan proses komunikasi, akan tetapi tidak
semua pendidik paham atau ingin menggunakan teknologi informasi ini, karena
mungkin banyak kendala yang ada misalnya jaringan internet (di daerah
terpencil), sarana prasarana di sekolah yang kurang memadai atau mungkin
pendidik sendiri yang enggan memanfaatkan teknologi informasi tersebut karena faktor
usia dan kecerdasan yang dimiliki.
Demikian
paparan tentang Teknologi Informasi bagi Profesi Pendidik di SMK, semoga
bemanfaat,, Terima Kasih
PAMEUNGPEUK,
MARET 2017
DIDDA
RAMDHANY KUSUMAH
Daftar pustakanya manaaa....
BalasHapusHahhaha.... maaf..lupa pa haji...
BalasHapus